Bagaimana cara membuat iklan yang menarik? Ini merupakan pertanyaan yang sangat sering ditanyakan para pebisnis, khususnya mereka yang baru ingin fokus untuk mengembangkan bisnisnya pada level digital.
Iklan merupakan salah satu cara efektif ketika Anda ingin mempromosikan produk maupun brand. Dalam dunia digital marketing, Anda dapat mengemas iklan semenarik mungkin sehingga mampu mencapai target serta segmentasi tertentu. Maka dari itu, sangat penting agar Anda membuat iklan sesuai brand Anda.
Lalu bagaimana langkah-langkah yang harus Anda lakukan? Berikut ini akan dibahas lengkap tentang langkah-langkahnya.
Begini Cara Membuat Iklan Digital yang Tepat
Menghadirkan iklan menarik dan efektif memang tidak mudah, akan tetapi tidak berarti Anda tidak bisa melakukannya. Anda bisa mulai dari hal paling dasar terlebih dahulu, kemudian mengembangkannya hingga mampu menghadirkan iklan yang tepat sehingga konsumen merasa aware terhadap produk dan brand bisnis Anda.
1. Tentukan Tujuan Iklan
Sebagai langkah awal, Anda perlu menentukan terlebih dahulu tujuan Anda membuat iklan. Hal ini penting karena sebagai tolak ukur keberhasilan iklan Anda. Adapun tujuan iklan memang beragam, seperti meningkatkan conversion rate, engagement media sosial, dan lain-lain.
Maka dari itu mulailah menentukan tujuan Anda terlebih dahulu. Jika tujuan telah Anda rumuskan, Anda bisa lanjut ke tahap berikutnya.
2. Tentukan Platform Iklan
Cara membuat iklan digital juga harus mempertimbangkan platform mana yang akan Anda gunakan. Seperti yang kita tahu banyak platform yang sangat banyak digunakan untuk kebutuhan marketing seperti Facebook, TikTok, Instagram, dan lain-lain.
Masing-masing platform media sosial tersebut punya ciri khas dan kelebihan masing-masing. Anda perlu menentukan platform mana yang akan Anda fokuskan karena pemilihan platform juga menyesuaikan target konsumen yang ingin Anda dapatkan.
Misalnya, target konsumen untuk produk Anda merupakan kalangan muda alias generasi milenial. Untuk itu Anda perlu menggunakan Instagram. Alasannya karena para pengguna IG memiliki rentang usia antara 18 hingga 24 tahun.
3. Menentukan Jenis Konten
Ketika Anda sudah menentukan platform yang akan digunakan, selanjutnya Anda bisa mulai mempertimbangkan jenis konten yang Anda hadirkan. Penentuan jenis konten juga perlu mengacu pada jenis platform yang sebelumnya telah Anda pilih.
Contohnya Instagram, Anda dapat memilih apakah ingin menghadirkan konten berbentuk IG Reels, IG Story, carousel post, dan lain-lain. Sebenarnya Anda bisa memilih beberapa jenis iklan namun penyajiannya bisa Anda buat berbeda. Misalnya konten untuk IG Story dalam bentuk gambar sementara IG Reels dalam bentuk video.
4. Pahami Produk yang Akan Anda Promosikan
Cara yang keempat adalah Anda perlu memahami seperti apa produk yang ingin Anda promosikan. Anda perlu tahu apa saja keunggulan dan karakteristik dari produk Anda tersebut. Tujuannya agar Anda tahu aspek mana yang perlu Anda tonjolkan untuk menarik minat konsumen.
Salah satu cara mengenali produk Anda adalah dengan melakukan analisis SWOT. Anda perlu membuat SWOT secara detail berkaitan dengan produk Anda. Selanjutnya, lakukan evaluasi dan lihat hasil analisis Anda.
Ketika Anda sudah memahami produk yang hendak dipromosikan, akan lebih mudah bagi Anda dalam menentukan informasi yang akan Anda sampaikan ke audiens. Selain itu, Anda juga bisa meminimalisir penyampaian informasi yang dianggap tidak perlu atau tidak relevan sehingga fokus terhadap keunggulan dan ciri khas produk Anda.
5. Tentukan Target Konsumen
Cara membuat iklan yang kelima adalah mulailah menentukan siapa yang akan Anda tuju. Pastikan Anda benar-benar tahu orang-orang yang menjadi target konsumen Anda. Dengan begitu, iklan Anda tersebut fokus untuk menarik perhatian mereka.
Masing-masing audiens juga mempunyai ketertarikan yang cenderung tidak sama. Maka dari itu, mulailah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang karakter target konsumen Anda sehingga Anda mampu menghadirkan iklan yang sesuai dan mampu menarik perhatian dan pada akhirnya para konsumen Anda akan melakukan pembelian.
6. Lakukan Riset Pasar
Jika Anda masih kesulitan dalam menentukan target konsumen, sebaiknya Anda perlu riset pasar. Pastikan Anda sudah mendapatkan beberapa jawaban dari beberapa pertanyaan ini:
- Berapa usia audiens?
- Apa minat mereka?
- Berapa pendapatan mereka?
- Di mana tempat tinggal/lokasi audiens?
- Media sosial yang paling banyak digunakan?
Anda bisa menambahkan pertanyaan lain yang relevan dan lebih spesifik. Ketika Anda sudah mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan ini, Anda akan tahu siapa yang akan menjadi target iklan Anda.
7. Perhatikan Detail Desain
Ketika Anda sudah menentukan konten dan target audiens, langkah berikutnya yaitu perhatikan detail iklan Anda. Visualisasi merupakan hal yang krusial. Beberapa detail yang perlu menjadi perhatian Anda seperti gaya penulisan, font, konsistensi warna, logo produk, dan lain sebagainya.
Anda harus membuat desain yang sesuai karakteristik brand. Tujuannya agar konsumen menjadi lebih mudah saat mengenalinya. Contohnya beberapa iklan buatan Gojek identik warna hijau serta font yang khas.
8. Hadirkan Penawaran Menarik
Selain memperhatikan faktor visual dan desain, cara membuat iklan yang tidak kalah penting yaitu bagaimana penawaran yang akan Anda berikan. Siapa pun konsumen Anda pasti ingin mendapatkan penawaran terbaik. Untuk itu Anda dapat membuat penawaran sehingga memudahkan dalam menarik perhatian konsumen Anda.
Lalu penawaran seperti apa yang bisa Anda berikan? Anda bisa memberikan penawaran berupa gratis ongkir, buy one get one, cashback, diskon, dan berbagai penawaran menarik lainnya.
9. Pilih Product Awareness atau Brand Awareness
Iklan efektif merupakan iklan yang mampu membawa pesan secara akurat. Jangan hadirkan informasi yang terkesan terlalu padat pada iklan yang Anda buat. Ini akan membuat konsumen Anda kesulitan untuk memahami apa yang sebenarnya ingin Anda sampaikan lewat iklan.
Biasanya, Anda perlu menentukan salah satu approach atau pendekatan dalam penyampaian iklan tersebut. Apakah iklan Anda berfokus pada produk atau merek? Jawaban ini perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
10. Hadirkan Pesan Iklan yang Mudah Diingat
Iklan merupakan perpaduan antara visual, narasi, serta elemen penting yang lain. Anda dapat menyampaikan pesan lewat tampilan visual maupun narasi iklan yang mudah diingat serta tidak terlalu rumit. Misalnya, ingin buat iklan? Trenmasakini Aja!
Baca Juga : Manfaat Iklan Online dan Strategi Untuk Penerapannya
11. Gunakan Bahasa Persuasif
Bagaimana pun tujuan iklan adalah membuat target konsumen tertarik dan melakukan pembelian. Selain fokus pada penawaran dan visualisasi iklan, hal lain yang tidak boleh Anda abaikan adalah bahasa yang Anda gunakan.
Pastikan bahasa iklan Anda persuasif, bahasa yang membujuk atau mengajak konsumen untuk melakukan pembelian produk yang Anda iklankan. Itulah mengapa di dalam proses pembuatan iklan, Anda perlu menerapkan teknik copywriting sehingga iklan Anda tetap sasaran.
12. Buat Judul & Slogan
Cara membuat iklan digital selanjutnya yaitu dengan memakai slogan secara tepat dan lugas. Agar slogan yang Anda tampilkan bagus, Anda dapat menyesuaikannya dengan gaya bahasa dan target konsumen Anda.
Slogan juga bisa Anda buat berdasarkan produk yang Anda tawarkan. Bisa dikatakan mayoritas tempat usaha di berbagai bidang punya tagline atau slogan masing-masing. Biasanya slogan tersebut juga mempresentasikan brand.
Judul serta slogan juga biasanya ada di dalam iklan dengan tampilan lebih besar dibandingkan yang lain. Tujuannya sudah jelas untuk membuat konsumen langsung tertuju pada slogan tersebut.
13. Tambahkan CTA
Cara yang tidak kalah penting di dalam pembuatan iklan adalah dengan menambahkan Call to Action alias CTA. Pastikan Anda membuat iklan yang bukan sekadar memberikan informasi tentang produk Anda, melainkan iklan tersebut juga harus mengarahkan apa yang harus dilakukan konsumen ketika tertarik dan ingin membeli.
Misalnya dengan mengajak konsumen untuk subscribe, melakukan klik, serta pembelian. Informasi CTA harus ada dalam iklan Anda sehingga iklan yang Anda tampilkan bukan hanya menarik melainkan komprehensif.
14. Pasang Tracking System
Berkaitan dengan iklan digital, sebaiknya Anda perlu menambahkan tracking system. Hal tersebut dimaksudkan agar Anda dapat menilai seperti apa performa iklan Anda. Hasil yang Anda dapatkan nanti bisa Anda jadikan bahan evaluasi untuk mempertahankan kualitas iklan atau membuatnya semakin menarik.
15. Analisis & Lakukan Perubahan
Biasanya iklan tidak memberikan dampak langsung secara sempurna. Sebuah kewajaran ketika Anda mendapatkan sesuatu yang kurang sesuai untuk Anda perbaiki. Ini merupakan bagian dari proses hingga pada akhirnya Anda mampu menghadirkan iklan terbaik.
Trenmasakini, Jasa Digital Marketing Terbaik di Indonesia
Bagi yang masih bingung membuat iklan, Anda bisa memilih Trenmasakini sebagai jasa pembuatan iklan untuk produk Anda. Penyedia jasa yang sudah sangat berpengalaman dalam dunia digital marketing.
Anda yang mungkin masih bingung tentang konsep atau desain iklan, bisa langsung berkonsultasi dengan tim Trenmasakini dan biayanya dijamin gratis. Tim Trenmasakini akan membantu Anda dalam menghadirkan iklan berkualitas untuk meningkatkan reputasi produk dan brand Anda. Info selengkapnya silakan langsung mengunjungi website Trenmasakini.com.