Bukan hanya faktor internal, dalam bisnis faktor eksternal juga memberikan efek terhadap kegiatan operasional bisnis. Pesaing usaha adalah salah satu aspek yang memungkinkan bisnis Anda akan terus inovatif, produktif, serta valuable. Jadi pesaing Anda bukan selalu dipandang sebagai penghalang atau rival yang harus Anda kalahkan.
Terkadang kompetitor Anda merupakan pihak yang secara tidak langsung memberikan motivasi. Motivasi agar Anda terus mengedepankan kualitas dan kebutuhan konsumen. Untuk mengetahui lebih detail seputar kompetitor bisnis Anda, silakan menyimak informasi berikut.
Pengertian Pesaing Usaha
Kompetitor atau pesaing usaha adalah pihak yang memiliki tujuan yang sama dengan Anda, yaitu sama-sama ingin memenuhi apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen yang sama. Kompetitor adalah pihak eksternal yang berpotensi memperoleh keuntungan dari kegagalan atau kerugian perusahaan lain.
Selain itu, kompetitor juga menjadi pihak yang memiliki tujuan untuk bisa mengalihkan pelanggan. Memang sekilas pesaing Anda seolah menjadi ancaman dalam aktivitas bisnis. Akan tetapi, jika Anda memahaminya secara lebih luas memungkinkan Anda berpikir bahwa mereka merupakan pihak yang mampu menghadirkan nuansa kompetitif di pasar.
Sebagai pelaku usaha, adalah hal yang wajar jika usaha yang Anda jalankan memiliki pesaing. Justru ini bagus sebagai motivasi Anda untuk terus kreatif serta inovatif dalam merumuskan strategi bisnis.
Jenis Pesaing Usaha
Selain memahami pengertiannya, Anda juga harus tahu jenis pesaing usaha. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah saat melakukan analisis di dalam pengambilan keputusan bisnis. Beberapa jenis pesaing usaha adalah seperti berikut.
1. Pesaing Langsung
Jenis yang pertama yaitu direct competitor alias pesaing langsung. Mereka merupakan pihak eksternal dan secara agresif menawarkan produk maupun layanan dengan target pasar serupa dengan usaha Anda. Mereka secara langsung akan bergerak agar bisa merebut pelanggan serta pangsa pasar.
Biasanya, pesaing langsung juga terlihat di dalam perang harga serta dominasi pemasaran. Anda bisa melihat para pesaing langsung tersebut di dalam persaingan untuk pasar teknologi. Banyak brand ponsel yang bermunculan dan menghadirkan produk dengan berbagai spesifikasi serta harga.
Para brand tersebut bersaing pada target dan pangsa pasar yang sama. Contoh pesaing langsung lainnya adalah para perusahaan mie instan yang juga sangat banyak dan masing-masing berlomba untuk memenangkan pasar dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan.
2. Pesaing Tidak Langsung
Pesaing usaha tak langsung adalah pihak yang menjual produk pada segmen pasar berbeda namun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pasar yang sama dengan yang Anda tawarkan. Bisa dikatakan bahwa jenis kompetitor ini mempunyai tujuan bisnis sama, namun berbeda dalam metode penawaran serta segmen pasarnya.
Keduanya juga saling menggantikan meskipun tidak secara sempurna. Contoh pesaing tidak langsung bisa Anda lihat pada persaingan di bidang transportasi. Masing-masing moda transportasi berfungsi untuk mobilitas pelanggan, namun dengan segmen berbeda seperti persaingan antara moda transportasi pesawat dan kereta api.
3. Pesaing Masa Depan
Berikutnya ada pesaing masa depan yaitu pihak yang berpotensi masuk pasar dan menjadi pesaing Anda di masa yang akan datang. Mereka biasanya akan menunggu timing yang tepat untuk terjun ke pasar. Contohnya perusahaan robotics yang kemungkinan akan menjadi pesaing dari banyak perusahaan IT.
Strategi untuk Menghadapi Pesaing Usaha
Setelah Anda memahami jenis-jenis kompetitor bisnis, informasi berikutnya yaitu bagaimana langkah yang bisa Anda terapkan agar mampu bersaing dengan mereka. Beberapa langkah efektif agar usaha Anda tetap bertahan yaitu:
1. Lakukan Riset dan Analisis Pasar
Strategi pertama agar usaha Anda bertahan di tengah gempuran pesaing usaha adalah dengan melakukan riset serta analisis pasar terlebih dahulu. Anda perlu memikirkan kira-kira apa saja yang merupakan kelemahan dan kelebihan dari para kompetitor Anda.
Selain itu, Anda juga harus paham seperti apa tren pasar serta apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Melalui analisa tersebut Anda akan tahu apakah produk yang Anda tawarkan tidak ketinggalan zaman serta masih bisa diterima target konsumen Anda atau tidak.
Anda juga bisa memperkirakan strategi apa yang nanti harus Anda lakukan agar konsumen semakin yakin terhadap produk Anda. Jadi meskipun saingan Anda banyak, asalkan Anda melakukan riset serta analisis yang tepat maka usaha Anda akan tetap menjadi prioritas para konsumen.
Baca Juga : Manfaat Iklan Online dan Strategi Untuk Penerapannya
2. Memperkuat Branding dan Marketing
Strategi yang kedua adalah Anda harus mempunyai branding serta marketing yang kuat. Keduanya memiliki peran yang sangat efektif di dalam menarik minat konsumen agar melakukan pembelian terhadap produk yang Anda tawarkan.
Di sini Anda harus menonjolkan apa yang menjadi kelebihan dan keunikan produk Anda. Anda juga bisa memberikan informasi tentang perbedaan produk Anda dengan para kompetitor. Cara ini terbukti berhasil untuk memperoleh pelanggan loyal.
3. Mengembangkan Produk Lebih Baik
Salah satu faktor yang membuat Anda lebih baik dari pesaing usaha adalah ketika Anda berhasil mengembangkan produk. Namun sebelum itu Anda perlu mengidentifikasi kira-kira apa saja yang menjadi kebutuhan konsumen Anda.
Kemudian pertimbangkan apakah produk yang nanti akan dikembangkan tersebut akan sesuai dengan kebutuhan konsumen atau tidak. Jika sesuai, maka Anda harus segera mengembangkannya. Ketika apa yang Anda tawarkan cocok dengan kebutuhan konsumen, tidak butuh waktu lama usaha Anda mendapatkan banyak keuntungan.
4. Menjaga Relasi dengan Pelanggan
Perlu Anda pahami bahwa jangan anggap pelanggan hanya sebagai pihak yang membeli produk Anda kemudian transaksi selesai. Akan tetapi, Anda harus terus menjaga relasi yang baik dengan para pelanggan Anda tersebut.
Ini merupakan strategi yang efektif dan sudah banyak pebisnis yang menerapkannya. Bagaimana cara menjaga relasi tersebut? Ada banyak opsi yang dapat Anda gunakan.
Misalnya dengan menghadirkan promo yang khusus untuk pelanggan loyal Anda. Cara lainnya bisa juga dengan membalas setiap komentar atau saran yang diberikan mereka. Bahkan ketika ada masukan pun, Anda harus memberikan tanggapan yang positif. Ini akan memberikan pengalaman yang bagus dan bisa jadi akan lebih banyak pelanggan loyal yang Anda miliki.
5. Adaptasi serta Mengikuti Tren
Adaptasi juga penting agar usaha Anda tetap bertahan dan terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, Anda akan menemukan banyak tren bermunculan. Dalam kondisi ini, sangat penting untuk terus memperbarui diri dan mengikuti tren.
Namun tetap yang menjadi fokus Anda apakah adaptasi yang Anda lakukan sesuai target konsumen atau tidak. Jadi, mengikuti tren pun juga harus mempertimbangkan kebutuhan konsumen Anda.
6. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Cara berikutnya agar produk Anda mampu bertahan dan bahkan lebih baik dari produk pesaing usaha adalah dengan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kepercayaan merupakan faktor yang sangat penting untuk bisa memenangkan bisnis.
Pastikan Anda bisa terus memberikan produk serta layanan yang berkualitas dan responsif. Konsumen yang menggunakan produk berkualitas akan meningkatkan rasa percaya dirinya. Ketika kepercayaan diri meningkat, mereka bahkan tidak berminat untuk beralih ke produk lain sekali pun produk pesaing menawarkan harga lebih terjangkau.
7. Meningkatkan Efisiensi serta Efektivitas Operasional
Anda harus selalu memastikan bahwa aktivitas operasional bisnis berjalan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi. Dengan begitu, Anda akan terus mampu menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif sehingga Anda akan berhasil memenangkan pasar.
8. Manfaatkan Influencer Ternama
Sebenarnya untuk poin yang satu ini masih berkaitan dengan bagaimana meningkatkan kepercayaan pelanggan. Namun strategi yang kedelapan ini terkadang perlu Anda lakukan ketika pesaing Anda juga sama-sama menggunakan jasa influencer.
Seperti yang kita tahu, influencer merupakan pihak yang memiliki pekerjaan untuk mempromosikan produk secara online terutama pada followers-nya. Banyak pebisnis yang memanfaatkan jasa influencer dan hasilnya memang memuaskan.
Jika pesaing Anda menggunakan jasa yang sama, tentu Anda tidak boleh tinggal diam. Anda harus mencari jasa influencer yang akan menawarkan produk Anda dengan menjelaskan apa saja keunggulan produk Anda tersebut.
Bagi yang memiliki dana lebih, tidak ada salahnya memanfaatkan jasa influencer ternama dengan reputasi yang bagus. Perhatikan juga jumlah followers influencer tersebut dan pastikan pengikutnya bukan fake account.
Ketika Anda memanfaatkan jasa influencer, para konsumen Anda akan semakin yakin. Mereka akan menganggap produk Anda benar-benar berkualitas. Cara ini juga efektif untuk membuat produk Anda memiliki lebih banyak konsumen.
Jadi, pesaing usaha adalah pihak-pihak yang tidak selamanya selalu dianggap penghalang Anda untuk meraih keuntungan maksimal. Dalam perspektif yang berbeda, mereka bisa jadi pihak yang secara tidak langsung memotivasi Anda untuk menjaga kualitas dan bahkan lebih baik. Kuncinya bagaimana Anda beradaptasi dengan persaingan yang ada serta memiliki solusi untuk menjadi yang terbaik.