Konsep dasar coding merupakan hal pertama Anda pelajari jika ingin menjadi seorang programmer. Setiap bahasa pemrograman memang mempunyai sintaks serta fitur spesifik, akan tetapi terdapat beberapa konsep umum untuk Anda pelajari dan berlaku di hampir seluruh bahasa pemrograman.
Dengan mempelajari konsepnya, meskipun Anda menggunakan bahasa pemrograman berbeda namun Anda sudah paham seperti apa alurnya. Itulah yang membuat banyak programmer mampu menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman.
Pengertian Coding
Coding merupakan tindakan berdasarkan langkah-langkah pemrograman dengan cara menuliskan skrip atau kode bahasa pemrograman. Agar kode yang Anda masukkan bisa dipahami komputer, di sini Anda perlu memahami dan mengikuti aturan sintaks yang ada.
Memahami aturan sintaks menyesuaikan bahasa pemrograman yang Anda gunakan. Jadi, coding merupakan aktivitas di mana Anda memberi perintah pada komputer tentang tugas yang harus ia kerjakan.
Kode yang terdapat pada skrip bisa Anda ibaratkan bahasa sehari-hari. masing-masing kode yang Anda masukkan membantu komputer dalam mengetahui serta memahami tugas yang harus dijalankannya. Kemudian Anda akan mendapatkan hasil yang sesuai keinginan Anda.
Memahami Konsep Dasar Coding
Ketika konsep yang Anda miliki kuat, Anda mempunyai fondasi yang kokoh dalam membangun karier Anda sebagai programmer. Bahasa pemrograman apa pun yang Anda gunakan nanti tidak masalah ketika konsep dasarnya sudah Anda pahami dan kuasai.
Adapun beberapa konsep dasar dalam dunia coding tersebut antara lain:
1. Variabel & Tipe Data
Variabel merupakan komponen dasar di dalam pemrograman. Fungsinya adalah sebagai media untuk menyimpan data. Nanti data yang disimpan di dalam variabel dapat berupa teks, angka, maupun struktur data yang kompleks.
Sementara tipe data merupakan klasifikasi data yang memberikan gambaran terkait jenis serta sifat informasi yang bisa disimpan di dalam variabel. Misalnya string, integer, boolean, dan lain-lain. Ketika Anda memahami bagaimana cara kerja variabel & tipe data, hal tersebut membantu Anda di dalam mengorganisir serta memanipulasi data secara lebih efektif.
2 Operator
Operator merupakan simbol yang dipakai ketika Anda ingin menjalankan operasi matematika dan logika. Misalnya pengurangan, penjumlahan, perkalian, serta pembagian. Terdapat juga operator perbandingan yang fungsinya untuk membandingkan operator logika, nilai variabel logika sehingga bisa membuat pernyataan kondisional.
3. Struktur Kontrol
Konsep dasar coding berikutnya adalah struktur kontrol. Konsep yang akan mengarahkan Anda pada aliran eksekusi program. Terdapat 3 jenis utama yaitu:
- Loop alias pengulangan dan kondisional
- Pengulangan, seperti while, for, yang mengulang kode blok dengan berdasarkan kondisi tertentu
- Kondisional, seperti else,, if, dan switch yang akan menjalankan kode blok sesuai evaluasi kondisi
4. Array
Sebuah struktur data yang berfungsi menyimpan beberapa nilai di dalam satu variabel tunggal. Hal tersebut memungkinkan Anda bisa melakukan organisasi sejumlah data pada urutan tertentu lalu mengaksesnya sesuai dengan indeks.
5. Pemgoraman Berorientasi Objek (Objek dan Kelas)
Di dalam pemrograman berorientasi pada objek seperti Java, objek merupakan instance dari kelas. Ini merupakan template atau blueprint. Kelas akan mendefinisikan atribut (sifat) dan metode (perilaku) yang dimiliki objek.
Adanya pemrograman berorientasi objek membuat Anda bisa membuat kode secara lebih modular. Selain itu Anda juga dapat menggunakan kembali kode tersebut sesuai kebutuhan codinganda.
6. Input dan Output
Konsep dasar coding yang keenam adalah input dan output. Keduanya merupakan gambaran abstrak berdasarkan program apa pun. Akan Anda input yang dimasukkan ke program kemudian output yang merupakan hasil dari input tersebut. Keduanya bisa hadir dalam bentuk teks, data, maupun tindakan yang dilakukan pengguna.
7. Fungsi
Fungsi merupakan code block yang dibuat secara khusus agar bisa menjalankan tugas tertentu. Fungsi memiliki kegunaan yaitu menerima input, menjalankan beberapa operasi, serta menghasilkan output.
Dengan menggunakan fungsi, Anda bisa membuat kode secara lebih terorganisir serta mudah dibaca. Selain itu, fungsi juga membuat Anda bisa memanfaatkan kembali blok pemrograman kode tersebut.
8. Struktur Data
Selain array, Anda juga bisa menggunakan struktur data lainnya di dalam pemrograman seperti stack, listi, tree, dan queue. Struktur data memberikan pengaruh terhadap data yang Anda organisir, simpan dan akses. Anda juga bisa menentukan seperti apa struktur data yang sesuai sehingga Anda bisa menghadirkan program secara lebih efisien.
9. Kesalahan dan Pengecualian
Di dalam aktivitas coding, Anda tentu akan menemukan kesalahan dan pengecualian. Konsep dara coding yang satu ini memungkinkan Anda memahami bagaimana cara melakukan identifikasi, debugging, serta menangani kesalahan. Hal-hal tersebut menjadi keterampilan yang wajib dikuasai setiap programmer.
10. Algoritma
Serangkaian langkah yang digunakan dalam menyelesaikan tugas maupun masalah. Anda juga memahami bagaimana langkah untuk menyusun algoritma serta mengetahui algoritma umum seperti pengurutan dan pengorganisasian. Keduanya merupakan keterampilan data yang wajib Anda kuasai sebagai programmer.
Baca Juga : Website Freelancer Terbaik dan Terpercaya untuk Dapat Cuan
Alasan Belajar Konsep Dara Coding Penting
Beberapa alasan mengapa Anda harus memahami konsep dara dalam belajar coding yaitu:
1. Pemahaman Mendalam
Ketika Anda menguasai konsep secara tepat, Anda akan menjadi seorang programmer yang mempunyai pemahaman mendalam mengenai bagaimana kerja sebuah program. Jenis bahasa pemrograman serta sistem operasi yang Anda bukan menjadi kendala ketika konsep dasarnya sudah berhasil Anda kuasai.
Jadi seperti yang dijelaskan bahwa konsep dasar tersebut merupakan fondasi. Jadi ketika Anda menemukan masalah maupun harus melakukan debugging pada bahasa pemrograman apa pun, seharusnya tidak membuat Anda mendapati banyak kendala karena Anda sudah tahu apa yang harus Anda lakukan.
2. Pembuatan Solusi Efektif
Ketika Anda menguasai konsep dasarnya, Anda bisa menulis kode secara lebih efektif dan efisien. Anda bisa lebih bisa memahami bagaimana cara merumuskan serta menganalisis solusi optimal terhadap beragam masalah yang berbeda.
3. Kemampuan Adaptasi
Teknologi serta bahasa pemrograman akan terus berkembang. Memahami konsep dasar coding membuat Anda lebih mudah dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Anda bisa dengan mudah dan cepat mempelajari teknologi atau bahasa pemrograman baru.
4. Komunikasi Menjadi Lebih Baik
Pemahaman akan konsep dasar dalam coding membuat Anda bisa berkomunikasi secara lebih efektif dengan para programmer lainnya. Anda bisa berbicara pada mereka terkait masalah yang Anda alami. Kemudian Anda juga akan mendapatkan solusi terkait permasalahan tersebut.
5. Membangun Dasar Secara Kokoh
Seperti halnya ketika Anda mempelajari bahasa asing, hal-hal dasar menjadi hal yang krusial. Ini akan membuat Anda bisa membangun keterampilan secara lebih kompleks. Tanpa adanya dasar yang kuat, mungkin Anda akan mendapatkan banyak kesulitan ketika harus mempelajari konsep atau bahasa pemrograman yang lebih canggih/terbaru.
6. Pemecahan Masalah
Keterampilan dasar coding memungkinkan Anda menjalankan analisis secara memecahkan masalah secara tepat. Ini akan membantu Anda mengetahui seperti apa alur logis dan bagaimana cara agar bisa berpikir analitis dan kritis. Keterampilan semacam ini bukan hanya Anda butuhkan dalam dunia coding, melainkan pada beraga apsek kehidupan Anda.
7. Belajar Lebih Mandiri
Ketika Anda mampu memahami aturan dasar secara benar, Anda akan punya alat yang Anda perlukan untuk mengembangkan sendiri kemampuan coding Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dan cepat ketika harus mempelajari serta memahami sumber baru.
Bahasa Pemrograman yang Populer
Ketika Anda berfokus untuk menjadi seorang programmer, sangat penting untuk memilih bahasa pemrograman mana yang ingin Anda pelajari dan kuasai. Berikut bebrapa bahasa pemrograman yang sering digunakan:
1. Python
Bahasa pemrograman yang banyak digunakan karena mudah dipahami serta punya sintaks sederhana. Python bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang masih belum terlalu lama terjun dalam dunia coding dikarenakan fokus terhadap kejelasan serta keterbacaan kode.
2. JavaScript
Bahasa pemrograman yang dipakai saat mengembangkan aplikasi dan website interaktif. JavaScript juga menjadi bahasa pemrograman dengan pengguna yang sangat banyak. Para web developer biasanya akan memakai JavaScript sebagai bahasa pemrograman andalannya.
3. Ruby
Selanjutnya ada bahasa pemrograman bernama Ruby. Ini merupakan bahasa pemrograman yang terkenal akan kesederhanaan serta kejelasannya. Ruby merupakan bahasa yang bagus Anda pelajari dikarenakan sintaksnya juga mudah Anda pahami seperti halnya Python.
4. Java
Jika Anda fokus untuk mengembangkan aplikasi mobile, Java merupakan bahasa pemrograman pilihan Anda. Java dipakai secara luas di dalam mengembangkan software enterprise.
Jadi pemahaman akan konsep dasar coding sangat penting. Ketika konsepnya sudah Anda pahami, ini akan mengantarkan Anda untuk menjadi seorang programmer andal.
Bahkan saat menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda pun Anda tidak mengalami banyak kendala. Ini karena konsep dasarnya Anda sudah paham dan tinggal mengembangkannya saja sesuai kebutuhan coding Anda.