Crawling adalah istilah yang familiar di era digital seperti sekarang. Seperti yang kita tahu, kebutuhan mendapatkan data relevan serta terbaru merupakan sebuah keharusan. Berbagai sumber digital seperti aplikasi, situs, maupun platform online akan terus menghasilkan informasi untuk Anda gunakan dalam berbagai tujuan.
Melalui sumber tersebut, Anda dapat menjalankan fungsi analisis bisnis, melakukan riset, serta melakukan pengambilan keputusan. Agar bisa memanfaatkan semua sumber data tersebut, maka Anda perlu memahami seperti apa konsep pengumpulan data alias crawling.
Ini merupakan konsep pengumpulan data yang sangat penting dipelajari dan pahami. Melalui artikel ini akan dibahas segala hal yang berkaitan dengan proses pengumpulan data tersebut.
Pengertian Crawling
Crawling data adalah sebuah proses yang bertujuan untuk melakukan pengumpulan data atau informasi dari berbagai macam sumber seperti aplikasi, platform online, website, dan lain-lain. Proses ini bekerja dengan melibatkan sebuah software khusus yang dinamakan spider atau web crawler.
Perangkat lunak ini akan bekerja secara otomatis dan sistematis untuk menjelajah halaman website. Kemudian software tersebut juga akan mengekstrak data relevan lalu menyimpannya untuk keperluan yang lebih lanjut.
Seberapa Penting Crawling Data?
Crawling data adalah cara yang memungkinkan Anda memperoleh akses menuju informasi yang Anda butuhkan secara otomatis. Data yang Anda peroleh nanti juga harus baru karena data yang tidak kunjung diperbarui cenderung akan berkurang atau bahkan hilang relevansinya.
Melakukan crawling data membantu Anda untuk memastikan bahwa Anda selalu memiliki data terbaru. Saat data tersebut Anda butuhkan untuk pengambilan keputusan, maka hasil keputusan Anda nanti akan relevan dan dapat diaplikasikan secara baik.
Selain itu, beberapa alasan mengapa menerapkan crawling data sangat penting antara lain:
1. Memahami Kompetitor dan Kondisi Pasar
Data yang Anda peroleh melalui proses crawling ini membantu Anda dalam melakukan analisis bisnis secara mendalam. Contohnya, perusahaan Anda bisa melakukan analisis terkait perilaku para pelanggan, kinerja pesaing, serta tren pasar.
Adapun hasil analisis yang Anda dapatkan ini bisa Anda gunakan dalam mengambil keputusan secara lebih baik. Analisis tersebut juga membantu Anda dalam menyusun serta menetapkan strategi yang efektif demi mendapatkan hasil lebih baik di tengah persaingan pasar yang ada.
2. Memahami Pesaing & Pasar
Crawling adalah data yang memungkinkan Anda untuk mengetahui siapa saja para pesaing dan bagaimana kondisi pasar secara lebih baik. Melalui tracking terhadap aktivitas para kompetitor, Anda bisa melakukan identifikasi mengenai seperti apa strategi yang mereka terapkan.
Kemudian Anda bisa mulai beradaptasi untuk tetap bisa bersaing. Kemudian, melalui crawling Anda juga bisa mengetahui apa yang menjadi preferensi para pelanggan secara lebih baik. Dengan begitu Anda mampu menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Bagaimana Cara Melakukan Crawling Data?
Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk melakukan proses crawling data:
- Identifikasi sumber data, Anda perlu menentukan sumber data apa saja yang nanti Anda manfaatkan saat proses pengumpulan data dimulai.
- Pembuatan crawler, gunakan aplikasi khusus yang digunakan dalam menjalankan proses pengumpulan data ini. Aplikasi tersebut biasa dikenal dengan istilah crawler yang membantu Anda mengakses serta mengumpulkan data
- Konfigurasi crawler, lakukan beberapa pengaturan terhadap aplikasi yang Anda gunakan. Misalnya interval waktu antar crawling, jumlah data atau halaman yang dikumpulkan, dan sebagainya
- Jalankan crawler, selanjutnya Anda perlu menjalankan aplikasi crawler agar proses pengambilan data bisa segera dilakukan. Kemudian Anda hanya perlu menunggu hasilnya
- Analisis data, lalu data yang Anda peroleh masih harus Anda analisis terlebih dahulu. Tujuannya agar data tersebut benar-benar akurat serta sesuai kebutuhan
- Simpan data, ketika proses analisis sudah Anda lakukan maka tahapan berikutnya adalah menyimpan data. Pastikan data tersebut telah Anda simpan secara aman dan mudah mengaksesnya sewaktu dibutuhkan
- Pemantauan, lakukan pemantauan serta perbarui crawler secara rutin. Ini bertujuan agar data yang Anda kumpulkan selalu up to date karena data yang tidak terbarukan berpotensi tidak relevan
Kendala Saat Menjalankan Crawling Data
Meskipun pengumpulan data ini penting, namun tentu Anda akan berhadapan dengan beberapa kendala saat menjalankan aktivitas tersebut. Beberapa kendala crawling data adalah seperti berikut.
1. Kendala Teknis
Proses crawling berpotensi menghadapkan Anda pada kendala teknis. Untuk kendala teknis yang dimaksud seperti kegagalan mengakses sumber data, batasan kecepatan, maupun perubahan struktur website sehingga proses crawling mengalami kendala.
2. Hak Cipta/Kepemilikan Data
Masalah kepemilikan data dan hak cipta juga menjadi faktor yang perlu menjadi perhatian Anda. Sangat penting saat menjalankan aktivitas crawling data memperhatikan serta mematuhi aturan hukum yang berlaku. Jangan sampai data yang Anda ambil memiliki hak cipta sehingga berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
Lalu seperti apa tindakan yang Anda lakukan agar terhindar dari pelanggan hak cipta saat menjalankan proses crawling data? Anda tentu harus mengetahui apakah data Anda tersebut bersifat free atau hak cipta di dalamnya.
Jika data tersebut memiliki hak cipta, sebuah kewajiban untuk meminta izin terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga wajib menjaga privasi data tersebut meskipun Anda sudah memiliki izin untuk mengaksesnya dan gunakan hanya untuk kebutuhan yang positif dan tidak merugikan.
3. Etika Saat Menggunakan Data
Meskipun Anda sudah mendapatkan data yang Anda butuhkan, namun Anda harus tetap menggunakannya secara etis. Hal tersebut mencakup perlindungan privasi individu, menggunakan informasi secara benar, serta menjaga data tersebut agar tidak bocor.
Baca Juga : Planning adalah Kunci Sukses: Pengertian dan Manfaatnya
Teknik & Alat Crawling Data
Beberapa teknik dan tool yang bisa Anda manfaatkan untuk menjalankan aktivitas crawling data adalah yaitu:
1. Web Scraping
Sebuah teknik dengan melibatkan ekstraksi data yang diperoleh dari halaman web. Teknik ini melibatkan ekstraksi gambar, teks, tabel, maupun informasi lainnya. Tool seperti Scrapy, BeatifulSoup atau Python merupakan tool yang sangat terkenal di dalam web scraping.
2. APIs atau Application Programming Interfaces
APIs merupakan cara yang dilakukan secara terstruktur dan sah untuk bisa mengakses data dari beragam jenis layanan online. Ada banyak platform digital yang sudah menyediakan APIs ini.
Tujuannya untuk mempermudah Anda di dalam proses pengambilan data. Sebuah metode yang bisa Anda terapkan karena dianggap lebih terstruktur dan aman di dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
3. Penerapan Crawling dalam SEO
Crawling data adalah teknik yang juga sangat relevan Anda terapkan di dalam SEO atau optimasi mesin pencari. Saat Anda tahu bagaimana cara kerja mesin pencari ketika mengideks halaman website, Anda bisa mengoptimalkan website Anda.
Dengan begitu peringkat dan reputasi website akan lebih baik. Pemahaman secara mendalam mengenai crawling data juga membantu meningkatkan trafik sehingga akan lebih banyak orang yang mengunjungi website Anda untuk menemukan informasi yang dibutuhkan.
Penerapan Crawling Data
Beberapa contoh penerapan crawling data yaitu:
1. Penelitian Pasar
Crawling data bisa Anda aplikasikan secara luas untuk melakukan riset pasar. Melalui pengaplikasiannya, Anda bisa mengumpulkan berbagai data berkaitan dengan:
- Harga produk pesaing
- Perilaku konsumen
- Tren pasar
Dari informasi ini, Anda bisa melakukan identifikasi terkait peluang bisnis Anda. Kemudian memudahkan Anda juga ketika pengambilan keputusan yang relevan dengan kondisi yang Anda hadapi.
2. Monitoring & Analisis Media Sosial
Perusahaan Anda juga bisa memanfaatkan crawling data untuk melakukan pemantauan serta menganalisis media sosial. Anda bisa melakukan tracking terkait sentimen pelanggan, percakapan online, serta memberikan respons tepat terhadap isu atau peristiwa yang berkaitan.
3. Pengawasan & Penegakan Hukum
Crawling data adalah cara yang memungkinkan otoritas penegak hukum dalam memantau berbagai aktivitas yang dianggap mencurigakan dan ilegal di dunia maya. Hal tersebut termasuk pengejaran terhadap kejahatan siber serta pemantauan website ilegal.
4. Peringkat Situs Website
Profesional SEO dan pemilik website akan menggunakan crawling untuk memahami seperti apa cara kerja search engine di dalam melakukan pengindeksan serta peringkat halaman website. Melalui data yang Anda peroleh, Anda bisa meningkatkan peringkat serta visibilitas website Anda sehingga trafik website pun juga akan ikut meningkat.
5. E-commerce & Perbandingan Harga
Penerapan crawling data berikutnya adalah untuk kebutuhan website e-commerce serta platform perbandingan harga. Melalui pengambilan data, Anda bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan akurat mengenai harga produk, kegunaan, dan ketersediaannya. Dengan begitu, pelanggan akan terbantu di dalam pengambilan keputusan sesuai harga terbaik.
Jadi, crawling data merupakan proses pengambilan data yang sangat bermanfaat. Anda akan mendapatkan berbagai data dari beragam sumber. Kemudian Anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan pengambilan keputusan yang tepat sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.